MARTAPURA. Berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, membuat PemerintahKabupaten Banjar tidak tinggal diam. Berbagai cara diupayakan, termasuk melakukan rapat koordinasi terkait program pengurangan resiko mitigasi dan bencana alam banjir, yang dibuka secara langsung oleh Sekda Banjar Nasrunsyah Pada Rabu ( 28/11/) di aula Barakat kantor Bupati Banjar, kegiatan dihadiri oleh Dandim 1006/Mtp, Ketua BPBD Banjar, Waka Polres Banjar, Para Danramil, Kapolsek dan BMKG serta para unsur terkait.
Nasrunsyah membuka acara tersebut meminta kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat untuk bersama mencegah bencana alam sejak dini, ada Kodim, Polres dan BPBD. Salah satu upaya pengurangan resiko bencana yang harus dilakukan adalah deteksi dini risiko bencana untuk menyiapkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi dan menurunkan tingkat resiko, Pencegahan atau penanggulangan bencana tentunya harus melibatkan seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat termasuk TNI-POLRI. ucap Sekda
Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil, S. Sos menjadi pembicara dan menggatakan bahwa “Kegiatan koordinasi dan evaluasi ini diharapakan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada semua peserta mengenai pentingnya harmonisasi dan optimalisasi koordinasi di antara pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan dalam program pengurangan resiko bencana, Kodim Martapura sendiri sudah melaksanakan Latihan Posko Tanggap darurat bencana dengan mensiagakan ratusan anggota guna membantu pemerintah dalam meningkatkan kebutuhan kesiap siagaan dan upaya sosialisasi dimasyarakat melalui Babinsa dan ada tiga Kecamatan yang sudah kita antisipasi dan termonitor rawan banjir oleh Danramil wilayah diantaranya Kecamatan Sungai pinang, Pengaron dan Gambut’ sebutnya.